Hai Sahabat Pustaka!
Banyaknya informasi yang beredar saat ini tentu dapat membingungkan pembaca dalam mencerna informasi. Pada artikel ini akan membahas mengenai Berita Hoax dan Komunikasi Hoax di Media Sosial, yuk simak bersama 😀
Perkembangan dunia IT dan informasi selain membawa dampak positif, ternyata juga membawa dampak negatif terhadap tingkah laku masyarakat. Dan salah satu contoh negatifnya yang paling meresahkan belakangan ini yaitu mulai munculnya berita HOAX atau berita palsu.
Bahaya berita hoax.
Sebagai pengguna media sosial dan sebagai seorang blogger dan juga masyarakat sangat menentang terkait praktik penyebaran berita atau informasi palsu ini. Serta sangat menyayangkan adanya para pembuat berita tidak benar tersebut. Karena secara tidak langsung mereka (pembuat berita palsu) akan membuat reputasi blogger menjadi buruk dimata masyarakat.
Apakah Berita Hoax Itu?
Untuk yang mungkin belum tahu apa itu berita hoax, secara sederhana bisa menyimpulkan jika berita hoax dapat diartikan sebagai: - Berita palsu, informasi bohong, dan hanya karangan atau kabar tidak benar. - Berita hoax ini biasanya di tujukan untuk menjatuhkan nama baik seseorang, memprofokasi, memfitnah dan menjelekan orang lain demi kepentingan si pembuat berita (hoax) tersebut.
Apa Tujuan Dari Pembuatan Berita Hoax?
Seperti yang saya singgung sebelumnya, Berita hoax biasanya dibuat demi tujuan keuntungan pribadi si pembuat berita tersebut. Kira-kira apa saja keuntungan yang didapat oleh seseorang yang membuat berita hoax. Berikut ini adalah gambarannya: Berita yang biasanya merupakan informasi palsu cenderung lebih cepat viral karena sering di bagikan dan dengan semakin banyak pengunjung, pemilik situs akan mendapatkan uang. Dari mana pemilik situs mendapatkan uang? Seseorang yang membuat berita hoax itu mendapatkan penghasilan dari memasang iklan yang ada di situs nya dan setiap ada pengunjung yang tak sengaja melakukan klik maka si pemilik situs akan mendapatkan penghasilan. Selain itu trafik dalam jumlah besar juga dapat di gunakan sebagai media meningkatkan kepopuleran situs tersebut. Selain mendapatkan penghasilan, dalam beberapa kasus berita hoax atau berita palsu juga digunakan sebagai media untuk menjatuhkan orang atau golongan tertentu, terutama pada saat pemilu. Yang jelas berita hoax sengaja dibuat seseorang demi untuk mendapatkan keuntungan dari dampak berita tersebut.
Apa Bahaya dan Dampak Negatif dari Berita Hoax? Apakah tahu .. apa itu dampak fitnah? Ya berita hoax juga membawa dampak yang kurang lebih sama dengan fitnah, hanya skala serta dampaknya jauh lebih besar dan luas. Karena biasanya menyangkut seseorang tokoh besar, organisasi bahkan kelompok ataupun golongan tertentu. Berita hoax dan berita palsu ini bisa menjadi salah satu pemicu munculnya perselisihan, keributan, juga menyebarkan kebencian. Dalam beberapa kasus ekstrim bahkan bisa menyebabkan sebuah negara hancur. Cara Mudah Menghidari Berita Hoax Atau Berita Palsu 1. Perhatikan Sumber Berita. Setelah membaca baik yang berasal dari media sosial, buku , atau dari manapun terutama internet, sebelum anda mempercayai isinya sebaiknya anda coba cari tau dulu dari mana asal sumber informasi tersebut berasal. Berita abal abal dibuat berdasarkan karangan pelakunya bukan berdasarkan fakta yang ada sehingga sangat mungkin berita tesebut tidak memiliki sumber yang jelas. Isi tulisan biasanya tidak kredibel dan cenderung memihak pada satu pihak tertentu, atau di sisi lain tulisannya mungkin bersifat menjelek jelekkan atau menjatuhkan pihak lain. 2. Jangan Terlalu Percaya pada Foto dan Video yang Anda Lihat. Biasanya orang cenderung mudah sekali di bohongi dengan foto dan video editan. Meskipun tampak sangat meyakinkan, Jangan mudah percaya dahulu terhadap foto atau video yang anda lihat di media sosial ataupun di internet. Karena foto dan video tersebut bisa saja sudah di manipulasi, di edit, atau dirubah demi untuk tujuan pembuatan berita hoax tersebut, terlebih saat ini manipulasi foto dan video bukan lagi menjadi hal yang sulit dilakukan dengan dukungan teknologi. Bahayanya lagi untuk seorang yang sudah sangat ahli dalam hal editing foto dan video, mampu membuat foto editan yang sudah tidak bisa lagi di bedakan lagi oleh orang awam. 3. Baca Keseluruhan Isi Berita.
Judul serta deskripsi (cuplikan tulisan) belum tentu bisa menjelaskan inti berita yang sebenarnya. Apalagi di media online semakin banyak Judul dan deskripsi berita yang bersifat provokatif yang sering sekali sengaja dibuat oleh pembuat berita untuk menarik minat dan rasa penasaran dari pembaca. Jadi sebelum membuat asumsi terhadap suatu berita sebaiknya anda lihat dahulu isi beritanya, baca sampai selesai dan ambil sisi positifnya saja. 4. Cari dan Bandingkan dengan situs lain. Nah ini adalah cara lain untuk memastikan berita apakah benar atau tidak.Jika anda merasa sebuah berita itu penting maka carilah di lebih dari satu sumber berita jangan hanya satu. Misal anda baca tulisan A di situs A, coba anda cari dengan judul yang sama di google apakah ada situs lain yang juga menerbitkan berita yang sama, dan kalau bisa yang di jadikan rujukan adalah situs berita besar, televisi dan media masa yang sudah terbukti kredibilitas nya. Logikanya kalau di TV yang notabene media masa terbesar saja tidak ada beritanya, tidak mungkin lah berita yang dibuat media kecil seperti website dan media sosial terjamin kebenaran isi informasinya. 5. Sebaiknya Bersikap Netral Terhadap sebuah Berita. Sekarang ini tangan lebih cerewet di media masa atau tangan lebih cepat dari kedipan mata, kadang saat ada yang merasa kurang suka terhadap seseorang lalu membuat tulisan hanya berdasar asumsi yang tidak teruji kebenarannya. Dan lagi pembaca yang berasal dari golongan yang merasa pendapatnya sama juga kurang hati-hati dalam membagikan informasi apa yang diperolehnya tanpa tau informasi itu sebenarnya berasal dari mana. Jadi sebaiknya netral saja terhadap sebuah informasi atau berita. 6. Hati hati Membagikan Berita/Tulisan Yang Anda Baca. Berhati-hatilah untuk membagikan tulisan terutama yang berasal dari internet dan media sosial, kenapa? Karena berbahaya jika informasi yang dibagikan itu salah dan ikut dosa karena ikut membagikannya. Jadi anda juga harus lebih berhati hati dalam membagikan sebuah tautan atau tulisan yang anda baca di internet atau di media masa. Ingat orang yang percaya dengan fitnah dan ikut menyebarkan berita fitnah itu berarti menjadi si pemfitnah juga..!! dan fitnah itu dosanya besar. 7. Kritis dan Cuek. Bersikap kritis ketika mendapatkan sebuah berita akan menjadi perlindungan yang efektif untuk anda terhindar dari berita hoax. Cerdaslah dalam menyaring informasi mana yang berguna dan mana informasi yang tidak membawa manfaat untuk anda. Terkadang bersikap sedikit cuek dalam menyikapi sebuah informasi yang kita terima bisa membuat kita berfikir lebih rasional. Kenapa? karena kadang kita tidak bisa bersikap objektif terhadap sesuatu yang kita suka. Misal kita dapat berita A yang isinya sesuai dengan apa yang kita suka jadi kita percaya, padahal belum tentu berita tersebut benar. Begitu juga sebaliknya.
Berita hoax sangat berbahaya dan juga merugikan bagi kita semua. Jadi sebaiknya berhati hati dalam mempercayai sebuah berita. Jangan terlalu mudah percaya pada berita karena bisa jadi berita yang kita baca tersebut adalah berita yang hanya karangan yang dibuat seseorang demi keuntungan pribadi orang atau golongan tertentu. Jangan mau di adu domba dan di pecah bela oleh pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan semata. Penutup Sebuah nasehat yang pernah disampaikan oleh dosen sekaligus lulusan filsafat pernah berkata: "Lebih baik tidak tahu apa apa tidak berdosa, dari pada banyak tahu tapi yang di ketahui dan diyakini itu ternyata adalah salah".
Untuk membaca dokumen lengkap mengenai Berita Hoax dan Komunikasi Hoax di Media Sosial, bisa mengunduh dua dokumen di bawah. Selamat Membaca 😄